Fungsi & Kelebihan Memakai Stabilizer Rantai Pada Motor

Fungsi & Kelebihan Memakai Stabilizer Rantai Pada Motor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai fungsi & kelebihan memakai stabilizer rantai pada motor, nah agar lebih memahami dan di mengerti simak ulasannya dibawah ini.

Rantai merupakan sebagai pemindah daya dari putaran gear box ke roda, punya peranan penting pada tunggangan. Makanya pengendara harus kenal lebih jauh mengenai jenis keberadaan peranti ini. Seperti kode atau angka yang tercetak di kemasan rantai, sebagai pemilik motor, harus tahu arti kode itu agar tidak salah pakai rantai.

Jenis Rantai

Ada beberapa jenis rantai yang biasa diaplikasi pada motor baik jenis bebeka ataupun sport, nah rantai roda yang umum di pakai ada beberapa tipe 415, 420, 428, 428H dan 520. Untuk rantai di bawah 428, biasanya diaplikasi untuk jenis bebek, sedangkan 428 dan 520 diaplikasi motor sport macam Scorpio “428” dan Tiger “520”. Khusus buat Honda Supra X, dari pabriknya aplikasi 428, untuk kepentingan modifikasi, substitusi gir dan rantai kerap dilakukan, buat mengejar endurance atau biar lebih awet, umumnya aplikasi ukuran yang lebih besar, seperti Yamaha Scorpio yang aslinya pakai rantai 428 bisa aplikasi rantai lebih besar milik Honda Tiger “520”.

Kode Rantai Huruf

Selain angka ada juga huruf, seperti kode rantai 420SB-102, 428H-116 dan 520V-106. Huruf SB berarti solid bushing. Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa. Huruf H artinya high tension yang membedakan bahan di pelat bagian dalam. Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnya lebih tebal, rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan beban 2,1 ton. Sedang tanpa kode H, 1,70 ton. Artinya huruf V, seperti V, tanda ada sil penahan gemuk di dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk kategori solid busing.

Kode Rantai Angka

Biasanya ada 6 baris angka yang ada di kemasan rantai, itu merupakan kode rantai yang tandai panjang dan lebarnya. Contohnya 428-104, angka yang berada di depan atau angka 4 menunjukan jarak antar pin. Pin merupakan selongsong yang menyambung antar pelat. Satu angka paling depan ada cara hitungnya sendiri, kalau di depan angka 4 berarti 4/8 inci, kalau dihitung 1 inci sama dengan 24,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang hasilnya 12,5 mm. Jadi rantai yang di depannya 4 jarak antar pinnya 12,5 mm.
lantas angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam, pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas. Kedua pelat ini bisa kelihatan langsung pakai mata, angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat dari tabel standar rantai. Setelah tiga angka yang tertera di depan ada lagi angka yang menunjukan panjang rantai. Seperti 104 berarti panjang rantai 104 mata. Panjang rantai tidak punya satuan, angka yang menunjukan panjang rantai, berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan.

Fungsi & Kelebihan Memakai Stabilizer Rantai Pada Motor

Stabilizer rantai ini terpasang pada arm motor yang menggantung dan menahan rantai. Bentuk dan model stabilizer ini sudah banyak sekali, biasanya para modiffer menggunakan stabilizer ini untuk memperindah tampilan motor mereka, tetapi fungsi sebenarnya stabilizer rantai bukan itu. Stabilizer rantai ini fungsinya menjaga ketegangan rantai pada kondisi normal sehingga kita tidak perlu sering-sering menyetel rantai motor kita. Dengan kata lain, fungsi stabilizer ini ialah untuk memperpanjang interval penyetelan rantai kendaraan yang biasanya dilakukan setiap 500 km sekali.
Stabilizer rantai memakai stabilizer rantai ini sangat cocok sekali digunakan oleh para pengguna motor yang malas untuk sering-sering menyetel ketegangan rantai motor karena dengan memakai stabilizer rantai akan secara otomatis kencang sendiri yang sudah ditahan oleh stabilizer tersebut. Ada tips untuk kalian supaya rantai motor kalian awet yakni dengan gaya riding yang benar tidak ugal-ugalan, tidak membawa beban yang teralu berat dan melumasi rantai biar tidak kering bisa menggunakan minyak bekas atau semprotan khusus rantai yang sudah banyak beredar saat ini.
Demikianlah pembahasan mengenai [Lengkap] Fungsi & Kelebihan Memakai Stabilizer Rantai Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Popular Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel