8 Fungsi Relay Pada Motor “Yang Perlu Diketahui”
8 Fungsi Relay Pada Motor “Yang Perlu Diketahui”
Supaya sistem kelistrikan sepeda motor yang menggunakan aman, perlu di ketahui aki tidak mengisi yang merupakan salah satu penyebab aki motor menjadi tekor. Adapun motor injeksi, sistem perapian mesin diatur oleh ECU, sehingga pada pemilik kendaraan sepeda motor injeksi.
Perlu mengetahui penyebab Ecu motor menjadi rusak, jika aki dan Ecu motor mulai menurun kinerjanya, hal ini perlu diwaspadi karena juga merupakan penyebab ampere motor tinggi. Untuk memastikan aliran listrik aman, perlu ditambahkan relay pada sepeda motor.
Pengertian Relay Secara Umum
Relay yang terdapat pada sistem aliran listrik kendaraan sepeda motor merupakan saklar yang sama fungsinya dengan listrik pada rancangan rumah. Relay bisa menghentikan atau melanjutkan aliran daya dari sumbernya, namun daya yang tersedia tetap di atur dari sumber listrik langsung. Relay merupakan bagian elektromekanikal yang memiliki 2 bagian inti yakni elektromagnetik dan mekanikal yang berbentuk saklar.
Relay dapat mengubah listrik yang beraliran kecil menjadi lebih besar setelah dikumpulkan pada Relay. Sehingga daya listrik yang dihantarkan menjadi lebih besar sesuai dengan arus yang diperlukan oleh perangkat-perangkat yang ada di sepeda motor. Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari terjadinya arus pendek pada sistem aliran listrik sepeda motor.
Fungsi Relay Pada Motor
Ada beberapa fungsi dari diletakkannya relay pada motor, diantaranya yaitu:
Menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
Pada fungsi ini relay memiliki peran untuk menjalankan arus listrik seperti pada seharusnya, sehingga lebih seperti bertugas untuk memastikan aliran listrik mengalir pada bagian-bagiannya dengan tepat dan dalam jumlah yang tepat.
Menunda Aliran Listrik
Maksudnya adalah relay berfungsi untuk menyimpan aliran listrik yang besar apabila kumparan sumber daya arus listrik menghasilkan arus yang besar dan mengeluarkannya secara sedikit demi sedikit seperti yang seharusnya.
Selain itu juga sumber daya listrik yang sangat kecil juga akan dikumpulkan terlebih dahulu pada relay. Sehingga peran relay lebih seperti stabilizer pada arus listrik jika arus listrik yang dihasilkan tidak normal.
Mengolah Tegangan Tinggi Dengan Bantuan Signal Tegangan Rendah
Bila terjadi tegangan tinggi baik di akibatkan sumber listrik ataupun karena korsleting yang terjadi akibat adanya salah satu perangkat yang berhubungan dengan listrik tidak baik karena suatu hambatan.
Melindungi Perangkat Listrik Ketika Terjadi Arus Pendek
Beberapa relay yang bagus sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk mencegah terjadi korsleting yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek. Sehingga dengan adanya relay tidak akan merusak sumber listrik dan juga perangkat lain yang memerlukan arus listrik lainnya.
Memperpanjang Usia Saklar
Relay juga mampu memperpanjang usia saklar utama, hal dikarenakan beban saklar utama jadi berkurang karena fungsi ini dibagi dengan relay.
Relay Pada Starter
Relay juga memberi bantuan pada starter untuk memperlama masa penggunaan starter. Hal ini karena relay mengatur supply listrik yang stabil ke perangkat starter. Hal ini juga merupakan usaha yang baik dilakukan untuk mengatasi penyebab motor yang susah untuk distarter.
Sebagai Kunci Pengaman
Relay juga dapat digunakan untuk membuat kunci pengaman dengan dihubungkan pada perangkat-perangkat tertentu.
Pendukung Asesoris Tambahan
Relay juga mampu memaksimalkan fungsi aki ketika pemilik sepeda motor ingin memodifikasi perangkat motor yang mengkonsumsi daya lebih besar. Apabila tidak ada relay, pemasangan asesoris yang tidak sesuai dengan standar pabrik akan mengakibatkan aki lebih cepat tekor.
Demikianlah pembahasan mengenai Yuk Simak,, 8 Fungsi Relay Pada Motor “Yang Perlu Diketahui” semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna.
sumber teknikotomotif
